Prancis Hancur Lebur!

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-06-07 Kategori: news

**Prancis Hancur Lebur!

Rekor Berguguran Saat *Les Bleus* Kebobolan Lima Gol untuk Pertama Kalinya dalam 56 Tahun Lawan Spanyol yang Luar Biasa**Di bawah langit Paris yang mendung, drama epik tersaji.

Timnas Prancis, sang juara dunia, harus menelan pil pahit kekalahan menyakitkan 4-5 dari Spanyol dalam laga semifinal Nations League yang mendebarkan.

Lebih dari sekadar kekalahan, pertandingan ini mencoreng sejarah *Les Bleus* dengan tinta hitam, mencatatkan rekor-rekor yang tak diinginkan.

Prancis memang memetik beberapa rekor yang tak diinginkan selama kekalahan 5-4 mereka yang luar biasa dari Spanyol di semifinal Nations League.

Kekalahan ini menandai pertama kalinya dalam 56 tahun, tepatnya sejak 1968, *Les Bleus* kebobolan lima gol dalam satu pertandingan.

Sebuah catatan yang sangat memalukan bagi lini pertahanan yang selama ini menjadi tulang punggung kekuatan mereka.

Lebih lanjut, kekalahan ini mengakhiri rentetan tak terkalahkan Prancis dalam 20 pertandingan kompetitif terakhir mereka.

Sebuah rekor yang dibangun dengan susah payah kini lenyap dalam semalam, hancur berkeping-keping di hadapan *La Furia Roja* yang tampil kesetanan.

Statistik memang berbicara banyak.

Prancis Hancur Lebur!

Spanyol mendominasi penguasaan bola, memaksa Prancis bermain di bawah tekanan.

Lini tengah Spanyol yang dikomandoi oleh pemain muda berbakat, Pedri, berhasil mematikan kreativitas Antoine Griezmann dan kawan-kawan.

Serangan balik Spanyol yang cepat dan terorganisir membuat lini belakang Prancis kalang kabut, terutama dalam transisi dari menyerang ke bertahan.

Namun, di balik angka-angka dingin tersebut, ada cerita yang lebih dalam.

Kekalahan ini bukan sekadar masalah taktik atau strategi.

Ini adalah masalah mentalitas.

Prancis, yang selama ini dikenal sebagai tim yang solid dan pantang menyerah, tampak rapuh dan kehilangan arah ketika berada di bawah tekanan.

Saya pribadi melihat ada semacam kesombongan yang merayap ke dalam mentalitas pemain.

Mungkin karena status juara dunia, mungkin karena merasa memiliki pemain-pemain bintang, mereka lupa akan pentingnya kerja keras, disiplin, dan kerendahan hati.

Di sisi lain, Spanyol tampil dengan semangat membara.

Mereka bermain dengan determinasi tinggi, seolah ingin membuktikan bahwa mereka masih merupakan kekuatan yang harus diperhitungkan di Eropa.

Luis Enrique, pelatih Spanyol, patut diacungi jempol karena berhasil meramu tim yang solid dan memiliki identitas yang jelas.

Kekalahan ini harus menjadi tamparan keras bagi Prancis.

Mereka harus belajar dari kesalahan ini dan kembali dengan mentalitas yang lebih baik.

Didier Deschamps, pelatih Prancis, memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk membangun kembali kepercayaan diri tim dan memperbaiki lini pertahanan yang keropos.

Namun, jangan lupakan juga performa luar biasa Spanyol.

Mereka menunjukkan kepada dunia bahwa mereka masih memiliki kualitas untuk bersaing di level tertinggi.

Kemenangan ini adalah langkah awal untuk mengembalikan kejayaan *La Furia Roja* di kancah sepak bola internasional.

Pertandingan ini akan dikenang sebagai salah satu pertandingan paling dramatis dan mengejutkan dalam sejarah Nations League.

Sebuah pertandingan yang membuktikan bahwa dalam sepak bola, apapun bisa terjadi.

Dan terkadang, bahkan tim terbaik pun bisa hancur lebur di hadapan lawan yang lebih gigih dan bersemangat.