Penilaian Ulang Draft NFL 2022: Kelas Chiefs, Packers Terlihat Lebih Baik; Nilai Tinggi Commanders Merosot ke ‘F’
## Regrading 2022 NFL Draft: Chiefs dan Packers Makin Bersinar, Kelas Commanders Terjun Bebas ke ‘F’Tiga tahun telah berlalu sejak NFL Draft 2022, dan saatnya kita menengok kembali hasil pilihan tim-tim dan mempertanyakan akurasi penilaian awal.
Pete Prisco dari CBS Sports baru-baru ini melakukan *regrading*, menilai ulang kelas draft 2022 berdasarkan kontribusi para pemain selama tiga musim terakhir.
Hasilnya?
Beberapa tim mengalami kenaikan signifikan, sementara yang lain terpaksa menelan pil pahit.
Salah satu cerita sukses terbesar adalah Kansas City Chiefs.
Awalnya mendapat nilai “B” dari Prisco, kelas draft mereka kini layak menyandang predikat “A”.
Bagaimana tidak?
Mereka mendapatkan cornerback bintang Trent McDuffie di ronde pertama, yang menjadi pilar pertahanan Chiefs.
Selain itu, *pass rusher* George Karlaftis terus berkembang menjadi ancaman nyata bagi *quarterback* lawan.
Yang terpenting, *running back* Isiah Pacheco, pilihan ronde ketujuh, menjelma menjadi andalan di lini belakang Chiefs, membuktikan bahwa bakat bisa ditemukan di mana saja.
Dengan kontribusi vital para *rookie* ini, Chiefs berhasil memenangkan Super Bowl LVII, membuktikan bahwa *draft* yang sukses adalah fondasi utama tim juara.
Green Bay Packers juga mengalami peningkatan nilai, dari “B-” menjadi “B”.
Pilihan ronde pertama mereka, Quay Walker, menunjukkan potensi besar sebagai *linebacker*.
Namun, yang paling menonjol adalah kontribusi Romeo Doubs dan Christian Watson, dua *wide receiver* yang menunjukkan sinyal positif sebagai penerus generasi penerima Packers sebelumnya.
Walaupun belum mencapai level Davante Adams, mereka memberikan harapan baru bagi Aaron Rodgers (sebelum pindah) dan kini Jordan Love.
Di sisi lain spektrum, Washington Commanders mengalami bencana total.
Prisco menurunkan nilai mereka dari “B” menjadi “F”.
Pilihan ronde pertama mereka, Jahan Dotson, memang menunjukkan kilauan potensi sebagai *wide receiver*, tetapi secara keseluruhan, kelas draft mereka mengecewakan.
Tidak ada pemain yang benar-benar menonjol dan memberikan dampak signifikan.
Kegagalan mengidentifikasi dan mengembangkan talenta muda ini jelas menjadi salah satu faktor yang menghambat performa Commanders dalam beberapa tahun terakhir.
*Regrading* ini bukan sekadar latihan akademis.
Ini adalah refleksi nyata tentang pentingnya *scouting*, evaluasi talenta, dan pengembangan pemain.
Chiefs dan Packers membuktikan bahwa *draft* yang cerdas dapat membangun tim juara, sementara Commanders menjadi contoh bagaimana *draft* yang buruk dapat menghancurkan harapan.
Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya melihat *regrading* ini sebagai pengingat bahwa penilaian awal sering kali meleset.
Performan pemain di lapangan, kemampuan mereka beradaptasi dengan sistem tim, dan ketahanan mental mereka adalah faktor-faktor yang baru bisa dinilai sepenuhnya setelah beberapa musim.
NFL Draft adalah perjudian yang kompleks.
Tidak ada jaminan bahwa pilihan ronde pertama akan menjadi bintang, atau bahwa pilihan ronde ketujuh akan gagal total.
Namun, tim yang memiliki proses *scouting* yang matang, *coaching staff* yang kompeten, dan budaya organisasi yang positif, memiliki peluang lebih besar untuk mengubah potensi menjadi performa yang memukau.
Dan itulah yang membedakan Chiefs dan Packers dari Commanders dalam kasus ini.
Rekomendasi Artikel Terkait

Streaming Bola Gratis di Indonesia: Solusi Nonton Pertandingan Sepak Bola Tanpa Berlangganan
Pendahuluan Sem…
Tanggal Publikasi:2025-05-22

Prediksi Pertandingan Sepak Bola Hari Ini: Data, Statistik, dan Analisa Lengkap
Pendahuluan Dal…
Tanggal Publikasi:2025-05-22

Perkembangan Liga Champions Eropa 2025: Jadwal, Hasil, Prediksi, dan Tim Favorit
Pendahuluan Kom…
Tanggal Publikasi:2025-05-22
Joe Thuney Setuju Perpanjangan Dua Tahun dengan Bears
Tentu, ini dia …
Tanggal Publikasi:2025-05-22