**UFC Atlanta: Akankah Joaquin Buckley Menjadi Akhir dari Era Kamaru Usman?

**Atlanta bersiap menyambut gelaran UFC yang menjanjikan pertarungan seru di kelas welterweight, dengan sorotan utama tertuju pada kembalinya mantan juara, Kamaru Usman.

Namun, kembalinya Usman ini bukan sekadar formalitas.

Di hadapannya berdiri Joaquin Buckley, petarung eksplosif yang sedang naik daun dan siap menguji ketahanan “The Nigerian Nightmare.

“Usman, meski berstatus mantan juara, datang dengan pertanyaan besar.

Dua kekalahan beruntun dari rival abadinya, Leon Edwards, jelas meninggalkan bekas.

Cedera tangan yang dideritanya juga menambah keraguan.

Apakah Usman yang dulu, dengan dominasi gulat dan tekanan tanpa henti, masih ada?

Atau, apakah kita akan menyaksikan versi yang lebih rentan, yang mungkin sudah melewati masa jayanya?

Di sisi lain, Joaquin Buckley adalah fenomena.

Dikenal dengan KO spektakulernya, termasuk tendangan berputar ikoniknya melawan Impa Kasanganay, Buckley membawa energi dan keberanian yang menular ke dalam Octagon.

Kemenangan beruntunnya, termasuk KO atas Vicente Luque, membuktikan bahwa ia bukan hanya sekadar “highlight reel.

” Ia adalah ancaman nyata bagi siapa pun di kelas welterweight.

**Analisis Mendalam:**Secara statistik, Usman unggul dalam aspek gulat dan kontrol di ground.

Namun, Buckley memiliki keunggulan dalam striking, terutama kekuatan pukulannya.

Kunci kemenangan Usman terletak pada kemampuannya untuk membawa pertarungan ke ground dan mendominasi Buckley di sana.

Sebaliknya, Buckley harus menjaga jarak, memanfaatkan kelincahannya, dan mencari celah untuk mendaratkan pukulan yang bisa mengakhiri pertarungan.

**Ulasan Eksklusif:**Sumber internal mengindikasikan bahwa Usman telah bekerja keras untuk memulihkan kondisi fisiknya dan mengasah kembali kemampuan gulatnya.

Namun, ada kekhawatiran tentang kepercayaan dirinya setelah kekalahan dari Edwards.

Buckley, di sisi lain, tampak sangat percaya diri dan termotivasi.

Ia melihat pertarungan ini sebagai kesempatan emas untuk melompat ke jajaran elit kelas welterweight.

**Komentar Mendalam:**Pertarungan ini lebih dari sekadar pertarungan kelas welterweight.

Ini adalah pertarungan antara masa lalu dan masa depan.

Usman mewakili era dominasi gulat yang telah lama menjadi ciri khas UFC.

Buckley mewakili era baru petarung yang serba bisa, dengan kemampuan striking yang mematikan.

**Sudut Pandang Pribadi:**Sebagai pengamat UFC selama bertahun-tahun, saya percaya bahwa ini adalah pertarungan yang sangat sulit diprediksi.

Jika Usman mampu menerapkan game plan-nya dan mendominasi di ground, ia akan menang.

Namun, jika Buckley mampu menjaga jarak dan mendaratkan pukulan keras, ia akan mengejutkan dunia.

**Prediksi:**Meskipun Usman memiliki pengalaman dan rekam jejak yang lebih baik, saya merasa bahwa Buckley memiliki momentum dan kepercayaan diri yang lebih tinggi.

Saya memprediksi **Joaquin Buckley akan menang melalui KO di ronde kedua.

**Ini bukan hanya prediksi, tetapi juga harapan.

Saya ingin melihat wajah baru di puncak kelas welterweight.

Saya ingin melihat Buckley membuktikan bahwa era baru telah tiba.

Dan, jika Usman kalah, mungkin inilah saatnya ia mempertimbangkan untuk gantung sarung tangan dan menikmati warisannya sebagai salah satu petarung terhebat dalam sejarah UFC.