Pelatih Kepala Tahun Pertama Cowboys, Brian Schottenheimer, tentang Mendiang Ayahnya, Marty: ‘Aku Tahu Dia Bangga; Aku Sangat Merindukannya’

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-06-17 Kategori: news

## Warisan Sang Ayah: Brian Schottenheimer Merasakan Kehadiran Marty dalam Perjalanan Barunya Bersama CowboysFrisco, Texas – Di tengah hiruk pikuk minicamp Dallas Cowboys yang intens, ada momen refleksi yang mengharukan.

Brian Schottenheimer, pelatih kepala Cowboys musim pertamanya, meluangkan waktu untuk mengenang mendiang ayahnya, Marty Schottenheimer, seorang legenda kepelatihan NFL.

Menjelang Hari Ayah, emosi terasa begitu kental di kompleks latihan Cowboys.

“Saya tahu dia bangga,” ujar Schottenheimer muda dengan suara serak, “Saya sangat merindukannya.

Pelatih Kepala Tahun Pertama Cowboys, Brian Schottenheimer, tentang Mendiang Ayahnya, Marty: 'Aku Tahu Dia Bangga; Aku Sangat Merindukannya'

”Kata-kata ini tidak hanya sekadar ucapan, tetapi sebuah pengakuan atas warisan yang mendalam.

Marty Schottenheimer, dengan rekor kepelatihan 200-126-1 yang luar biasa selama 21 musim di NFL, adalah sosok mentor, panutan, dan inspirasi bagi Brian.

Jejak kepelatihannya membentang dari Cleveland Browns, Kansas City Chiefs, Washington Redskins, hingga San Diego Chargers, meninggalkan kesan yang tak terhapuskan pada setiap tim yang disentuhnya.

Namun, lebih dari sekadar statistik dan kemenangan, Marty dikenal karena integritas, ketegasan, dan kemampuannya membangun tim yang solid.

Nilai-nilai inilah yang diwariskan kepada Brian, dan sekarang, nilai-nilai itu menjadi fondasi bagi kepemimpinannya di Dallas.

Perjalanan Brian menuju posisi pelatih kepala Cowboys bukanlah jalan pintas.

Ia telah menghabiskan bertahun-tahun mengasah kemampuannya sebagai pelatih quarterback, koordinator ofensif, dan asisten pelatih di berbagai tim NFL.

Pengalamannya yang luas, ditambah dengan warisan kepelatihan dari sang ayah, telah mempersiapkannya untuk tantangan besar ini.

“Kepemimpinan ayah saya selalu tentang integritas dan komitmen,” kata Schottenheimer dalam sebuah wawancara eksklusif.

“Dia selalu menekankan pentingnya membangun hubungan yang kuat dengan para pemain dan staf pelatih.

Itu adalah sesuatu yang saya bawa ke sini, ke Cowboys.

“Memang, di minicamp ini, terlihat jelas bagaimana Brian berusaha membangun budaya tim yang positif dan kolaboratif.

Ia berinteraksi dengan para pemain, memberikan umpan balik konstruktif, dan menunjukkan perhatian yang tulus terhadap perkembangan mereka.

“Coach Schottenheimer membawa energi baru ke dalam tim,” kata quarterback Dak Prescott dalam sebuah kesempatan terpisah.

“Dia sangat detail dan memiliki visi yang jelas tentang bagaimana kami ingin bermain.

Kami semua bersemangat untuk bekerja dengannya.

“Tentu saja, tekanan untuk sukses di Dallas Cowboys selalu tinggi.

Namun, Brian Schottenheimer tampak tenang dan fokus.

Ia tahu bahwa ia tidak hanya mewakili dirinya sendiri, tetapi juga warisan ayahnya.

“Saya tahu dia mengawasi saya,” kata Schottenheimer dengan senyum tipis.

“Saya harap saya bisa membuatnya bangga.

“Di Hari Ayah ini, sambil merenungkan kenangan akan Marty, Brian Schottenheimer siap untuk memimpin Dallas Cowboys menuju masa depan yang cerah.

Warisan sang ayah hidup dalam setiap keputusannya, setiap interaksinya, dan setiap strategi yang ia rancang.

Dan meskipun kerinduan itu selalu ada, Brian tahu bahwa Marty selalu bersamanya, memberikan dukungan dan inspirasi dari atas.